nusakini.com - Bek Real Madrid Marcelo dituduh melakukan penggelapan pajak dari otoritas pajak Spanyol sebesar 490,917 Euro. Marcelo diduga melakukan penggelapan pajak pada tahun 2013.

Marcelo yang menjadi starter dalam laga imbang melawan Tottenham Hotspur di Liga Champions, Rabu (18/10) dini hari WIB, diduga menggunakan perusahaan-perusahaan di luar negeri untuk mengelola hak gambarnya.

• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Ancelotti Konfirmasi Jude Bellingham Perlu Pemeriksaan Bahu
• Raih 5 Trofi Liga Champions, Marcelo Putuskan Tinggalkan Real Madrid
• Real Madrid Juara Liga Champions, Carlo Ancelotti: Saya Manusia Rekor
• Liga Champions: Pernah Melatih Everton, Ancelotti Sebut Final Lawan Liverpool Ibarat Laga Derbi

Marcelo pemain terbaru yang dijerat jaksa Spanyol dengan tuduhan penggelapan pajak dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya rekan setim Marcelo Cristiano Ronaldo juga melanggar hukum pajak Spanyol. Ronaldo menghadiri persidang di bulan Juli karena diduga menggelapkan pajak 14,7 juta Euro.

Awal bulan ini mantan bek Real Madrid dan Chelsea Ricardo Carvalho dijatuhi hukuman tujuh bulan penjara karena kecurangan pajak, tetapi kemudian di subside menjadi denda. 

Messi harus membayar denda Rp3,7 miliar untuk penggelapan pajak tahun 2007, 2009 dan Juni 2016 yang dituduhkan kepadanya. Sedangkan ayahnya harus membayar 2,6 miliar karena berkontribusi besar dalam aksi kecurangan pajak ini. 

Penggelapan pajak terkait hak gambar atlet-atlet di Spanyol menjadi isu yang sedang ramai di negara tersebut, bukan hanya pemain sepakbola, tetapi juga cabang olahraga lainnya. 

Di Spanyol untuk hukuman penjara pertama kurang dari dua tahun (selain kasus kekerasan atau pidana) bisa diganti menjadi denda. Aturan itu membuat Messi bisa lolos dari hukuman penjara dan begitu juga beberapa atlet lainnya yang tersangkut masalah sama. (sb/om)